Hotel-hotel bintang lima di Asia Pasifik berikut akan buka pada tahun 2023, Kami pun tak sabar untuk segera bermalam!

Sementara banyak perjalanan tertunda beberapa tahun terakhir akibat pandemi, sejumlah hotel justru sibuk membangun beberapa properti yang benar-benar spektakuler. Oleh karenanya, kami harus mengatakan bahwa kami sangat senang dengan properti yang akan dibuka di Asia dalam beberapa bulan mendatang.

Dari hotel yang menyuguhkan nuansa West Hollywood di jantung Singapura, tempat peristirahatan mewah yang unik yang menempatkan tamu tepat di pusat  Pegunungan Himalaya, pondok selancar yang menggoda di bagian luar New South Wales, hingga rentetan hotel mewah di Asia Pasifik lainnya yang seakan memintamu untuk segera mulai membuat rencana perjalanan untuk tahun 2023 dan seterusnya. Berikut hotel-hotel mewah yang kami maksud!

 

1. Andaz Pattaya Jomtien Beach, Thailand

Tatler Asia
Above Pantai Andaz Pattaya Jomtien menghadirkan sentuhan kemewahan di pantai selatan kawasan ini

Kami tahu apa yang ada dalam pikiranmu—Pattaya? Sungguh? Tapi Pantai Andaz Jomtien malah hadir untuk memberi sentuhan kemewahan di pantai selatan yang cerah di Thailand.

Terinspirasi dari arsitektur Thailand yang elegan, spa Panpuri otentik, dan enam restoran yang menawarkan menu organik dengan konsep farm-to-table, termasuk Fish Club, seafood BBQ tepi laut, dan kedai teh Ruen Thai yang menawan di dalam bangunan warisan yang telah dipugar, tentu menjadikan penginapan ini punya nilai tersendiri yang layak untuk dicoba.

Selebihnya, terdapat tiga kolam renang, akses langsung ke pantai, dan berbagai konfigurasi kamar mulai dari Beachfront Suites hingga Teakwood Villas—termasuk Manor House berkamar empat dan Heritage House enam kamar yang ideal untuk keluarga dan juga grup wisata.

2. Artyzen New Bund 31 Shanghai, China

Tatler Asia
Above Artyzen New Bund 31 Shanghai terletak di pusat seni dan budaya kota yang ramai.

Shanghai is back, baby! Dan akan dibuka pada Q3 2023 adalah Artyzen New Bund 31 Shanghai, hotel unggulan yang terletak di pusat seni dan budaya kota yang ramai.

Dirancang oleh Kantor Riset dan Desain peraih penghargaan Neri&Hu, desain classic-meets-contemporary yang diterapkan di hotel ini terjalin secara halus dalam referensi budaya dan estetika Shanghai yang unik. Terdiri dari 202 kamar yang spacious, lantai luas yang memadukan ruang dalam dan luar ruangan, restoran, dan bar al fresco—rasanya ini waktu yang tepat untuk merayakan kembali kehidupan di salah satu kota favorit Tatler.

Baca lagi: Farm to Table: A Journey of Fresh Food

3. Capella Sydney, Australia

Tatler Asia
Above Capella Sydney memiliki bangunan batu pasir bersejarah yang terdaftar sebagai warisan, hanya berjalan kaki singkat dari Sydney Opera House

Menambah portofolio propertinya di kawasan Asia Pasifik—kami mengagumi Capella Singapore dan Capella Bangkok yang membawa konsep penginapan bintang limanya lebih jauh ke arah selatan untuk membuka properti pertama mereka di Australia.

Capella Sydney yang sangat dinantikan ini memiliki bangunan batu pasir yang memukau di kawasan pusat bisnis Sydney di mana bisa kamu capai hanya dengan berjalan kaki singkat dari Sydney Opera House.

192 kamar dan suite-nya boleh dibilang amat 'seksi' dan canggih karena menampilkan elemen kayu kenari dan batu alam. Di lantai enam terdapat spa Aruga, pusat kebugaran, platform yoga, dan kolam renang indoor berpemanas sepanjang 20 meter.

Persembahan makanan dan minuman Capella Sydney termasuk bistro kelas atas Brasserie 1930, McRae Bar dan Aperture yang berfokus pada koktail, yang menampilkan tembok tanaman hijau setinggi tujuh meter.

 

4. Cap Karoso, Sumba, Indonesia

Tatler Asia
Above Cap Karoso di Sumba, Indonesia, menggabungkan akomodasi bintang lima yang bermanfaat bagi masyarakat setempat

Hanya 30 menit penerbangan dari Bali, Sumba bisa dikatakan seperti surga rahasia di Indonesia. Pulau yang sebagian besar belum berkembang ini memiliki garis pantai yang terjal, pantai berpasir putih, kuda liar, dan beberapa resor paling spektakuler di dunia—seperti Cap Karoso, yang dibuka pada awal tahun 2023.

Cap Karoso memiliki 47 kamar dan 20 vila, serta pertanian organik yang sekaligus menjadi sekolah pertanian bagi masyarakat Sumbese.

Pendirinya, Fabrice dan Evguenia Ivara, bertekad untuk membuat perbedaan bagi masyarakat dan lingkungan setempat. Berkonsultasi dengan masyarakat adat Sumba, mereka berkomitmen untuk mempekerjakan 80% staf secara lokal, menggunakan 50% tenaga surya untuk energi, dan mengurangi kebutuhan AC dengan desain cerdas dan penghijauan.

Pemimpin desainnya adalah Arsitek GFAB, yang menggabungkan banyak pengaruh lokal seperti seni Indonesia, teaware buatan tangan, furnitur kayu ukiran tangan, dan banyak lagi yang sifatnya handmade.

5. Four Seasons Suzhou, Cina

Tatler Asia
Above Four Seasons Suzhou terletak di sebuah pulau pribadi di jantung Danau Jinji

Suzhou, salah satu kota kanal terkenal di Tiongkok yang hanya berjarak setengah jam kereta api dari Shanghai, akan menyambut Four Seasons di akhir tahun ini.

Terletak di pulau pribadi seluas 22 hektar di jantung Danau Jinji, dikelilingi oleh cakrawala kota Suzhou yang berkilauan, Four Seasons Hotel Suzhou akan memamerkan sisi metropolitan Suzhou yang berkembang sambil memberi penghormatan pada sejarahnya.

Kota di Tiongkok timur terkenal dengan taman klasiknya yang terdaftar di UNESCO, dan jembatan batu kuno yang indah melengkung di atas perairan yang tenang.

Hotel ini akan mencakup 200 kamar, suite dan vila, kolam renang dalam dan luar ruangan, klub anak-anak, dan jalur joging yang membentang di sepanjang garis pantai pulau. Ada rencana untuk membuka restoran China kelas atas dan—karena tidak ada properti Four Seasons yang lengkap tanpanya—bar lobi dengan pemandangan panorama danau pun akan bisa kamu nikmati saat bermalam di properti nan mewah ini.

6. Innit Lombok, Indonesia

Tatler Asia
Above Innit Lombok di pulau pribadi Teluk Ekas menawarkan desain yang bersahaja dan minimalis

Bali akan selalu memiliki tempat di hati kami, tetapi kami mencintai Lombok karena matahari, laut, dan ketenangannya. Kini, dengan dibukanya Innit Lombok, semakin banyak alasan kami untuk berkunjung ke pulau ini.

Terletak di pulau pribadi Teluk Ekas, Innit Lombok terletak di pantai pribadi sepanjang 250 meter. Properti ini menawarkan tujuh rumah pantai, 26 vila dengan pemandangan laut, dan 27 tempat tinggal di puncak bukit. Desain bersahaja dan minimalis yang dikaryakan oleh arsitek Andra Martin dan Gregorius Supie Yolodi membuat lingkungan hotel yang rimbun pun 'berbicara'.

Para tamu di sini dapat menikmati santapan berkonsep farm-to-table, beberapa film selancar, dan film terbaik dunia di bawah bintang pada outdoor cinema yang telah disediakan.

 

7. Janu Tokyo, Jepang

Tatler Asia
Above Merek saudara Aman, Janu, akhirnya akan memulai debutnya di Tokyo

Bisikan pembukaan merek saudari Aman, Janu, telah menjadi buah bibir para travel editor dan pecandu Aman selama bertahun-tahun.

Terakhir, 2023 pun akan menjadi tahun pembukaan properti debut merek tersebut. Konsep ini menawarkan kenyamanan, layanan, dan kepekaan desain Aman tetapi dengan playful spirit yang menawarkan pengalaman perjalanan mewah nan hidup dan tidak terlalu terpencil kepada para tamu.

Dirancang oleh Denniston di bawah kepemimpinan Jean-Michel Gathy , Janu Tokyo akan menampung 120 kamar tamu dan suite, Janu Spa seluas 3.500 meter persegi, serta menawarkan enam gerai makan dan bar.

Baca lagi: 7 Aksesoris Mewah untuk Memanjakan Hewan Peliharaan

8. Mondrian Singapura

Tatler Asia
Above Mondrian Singapore menggabungkan pemandangan klasik Singapura dengan pesona Hollywood kuno

Berada di antara Neil Road dan Duxton, misi Mondrian Singapura sebenarnya sederhana: membenamkan pengunjung di kantong kota yang paling gempita dan memberi penduduk lokal tempat bermain yang semarak. Seperti bar tropis Jungle Ballroom, yang dapat diakses melalui terowongan rahasia dan menampilkan bar batu lava cekung, serta restoran Italia Bottega di Carna yang merupakan sebuah kolaborasi dengan butcher legendaris Dario Cecchini.

Ada 304 kamar dan suite, termasuk sejumlah kecil suite ruko yang menghadap ke jalan.

Studio Carter yang berbasis di Los Angeles telah memberikan sentuhan modern dan abstrak pada ruko Singapura dalam desainnya. Dan sementara hotel sebagian besar merayakan Singapura lama dan baru, kolam renang di puncak gedung dan bar Canyon Club — diapit oleh cabana mewah dan dikelilingi oleh cakrawala pusat kota Singapura — terasa seperti West Hollywood!

9. Sea Sea, Crescent Head, Australia

Tatler Asia
Above Sea Sea menghidupkan Crescent Head Australia yang mengantuk

Mereka yang akrab dengan The Slow di Bali akan senang mengetahui bahwa pendirinya, George Gorrow dan Cisco Tschurtschenthaler, membuka hotel serupa yang terinspirasi tahun 70-an di kota pesisir Crescent Head, New South Wales.

Properti Ini akan memiliki estetika pondok selancar yang mirip dengan The Slow, dengan fokus pada makanan, musik, hiburan, seni, dan menjanjikan daftar pertunjukan dan pameran musik, termasuk pameran foto yang diadakan setiap enam minggu di Kamar 13 hotel.

Persembahan makanan dan minuman Sea Sea, dikuratori oleh P&V Wine & Liquor Merchants Sydney yang disegani, sehingga tempat ini juga cukup baik jika  dijadikan destinasi kuliner yang mumpuni.

10. Ritz-Carlton Melbourne, Australia

Tatler Asia
Above Ritz-Carlton Melbourne menjanjikan untuk menjadi hotel tertinggi di Australia

Ritz-Carlton Melbourne dijanjikan akan menjadi hotel tertinggi di Australia.

Tamu akan check-in di Sky Lobby, yang terletak di lantai 80. Kamar dan suite hotel, tersebar di lantai 63 hingga 79, akan menawarkan beberapa pemandangan kota yang paling spektakuler.

Dengan gaya Ritz-Carlton sejati, akan ada beberapa pilihan makanan dan minuman yang luar biasa termasuk restoran mewah Atria, dipimpin oleh koki Michael Greenlaw— yang sebelumnya memimpin dapur di Vue de Monde yang terkenal di Melbourne—yang akan berfokus pada bahan-bahan makanan tak biasa, sulit ditemukan, dan bahan musiman tersulit untuk didapat

Baca lagi: Cita Rasa Otentik Jepang di SugarSand, Hotel Indigo Bali Seminyak Beach

11. Shinta Mani Mustang, Nepal

Tatler Asia
Above Shinta Mani Mustang menempatkan para tamu di jantung Pegunungan Himalaya

Semakin banyak pelancong yang mencari pengalaman off-the-grid, yang persis seperti yang akan ditawarkan oleh Shinta Mani Mustang – A Bensley Collection kepada para tamunya saat dibuka pada Mei 2023.

Mustang dulunya merupakan kerajaan yang terisolasi di Nepal utara, dan hotel ini akan menjadi salah satu properti mewah pertama di wilayah tersebut. Bill Bensley, yang mendesain hotel, mempertahankan desain yang tidak seperti biasanya untuk menempatkan lanskap sekitar yang dramatis di tengah panggung.

Dikelilingi oleh Pegunungan Himalaya, 29 suite Shinta Mani Mustang dibangun menggunakan kayu, batu tulis, dan batu yang bersumber dari Dataran Tinggi Tibet, diperkuat dengan tekstil berwarna berani.

Kiat Tatler: Pilih paket lengkap, yang mencakup layanan imigrasi cepat, transfer bandara pulang pergi, pemandu pribadi, minuman saat matahari terbenam, dan perawatan spa Tibet tanpa batas.

 

Topics