Metaverse Fashion Week tetap berjalan di tengah melemahnya popularitas metaverse.
Meningkatnya popularitas dunia virtual atau metaverse memang terjadi di masa pandemi. Kini, dengan pandemi yang sudah mereda, dunia metaverse tetap berjalan. Tahun ini, Decentraland kembali mengadakan Metaverse Fashion Week di platform UNXD. Diadakan dari 28 hingga 30 Maret 2023, Metaverse Fashion Week menghadirkan 63 fashion house dan desainer ternama dari berbagai kategori, dimulai dari brand mewah seperti Tommy Hilfiger, Coach, Hugo Boss, dan Dolce & Gabbana hingga label sportswear Adidas dan Alo.
Di tahun kedua Metaverse Fashion Week, Decentraland memutuskan untuk mengembangkan jangkauan serta pengaruhnya dengan membuat acara multiplatform. Decentraland bekerja sama dengan platform jaringan sosial 3D bernama Spatial dan platform Augmented Reality dari Ethereum, yaitu Over the Reality.
Metaverse Fashion Week membawa kegiatan peragaan busana dan pameran mode yang pada umumnya diadakan di dunia nyata ke dunia virtual. Para pengguna dapat mengakses fashion show setiap desainer dengan cara yang simpel, yaitu dengan klik nama brand dalam peta yang disediakan oleh Decentraland, sehingga mereka dapat berpindah dari satu pertunjukan ke pertunjukan lainnya dalam sekejap. Di setiap pertunjukan, terlihat avatar-avatar berjalan di atas panggung mengenakan pakaian digital dari setiap brand. Setiap pakaian yang dipamerkan dapat dibeli oleh pengguna metaverse untuk dipakai oleh para avatar.
Tidak hanya pakaian yang bisa dipakai secara virtual, para desainer juga memanfaatkan platform metaverse untuk menampilkan baju yang dijual secara fisik, sebab sejumlah dari baju yang dikenakan oleh para avatar merupakan adaptasi virtual. Salah satunya adalah Peter Dundas yang menjual 10 outfit versi virtual dari koleksi yang telah tampil pada Paris Fashion Week. Tommy Hilfiger juga memanfaatkan space virtual tersebut sebagai toko untuk menjual produknya yang dapat dibeli secara fisik. Setiap show dalam Metaverse Fashion Week dimeriahkan oleh para model avatar yang melenggang di panggung virtual, namun tidak hanya para model, avatar penonton juga turut hadir dalam berbagai bentuk dan memakai atribut pakaian unik.