Cari tahu lebih dalam tentang Metaverse dari sudut pandang kolektor WhaleShark.

Berbicara mengenai Metaverse, sebuah dunia baru yang masih tereksplorasi secara terbatas. Salah satu yang paling mudah terlihat, adalah deretan perupa seni yang mulai berkarya di dunia digital ini. Layaknya dunia seni yang “nyata”, di dalam Metaverse juga ada berbagai kolektor yang siap membeli karya-karya out of the box. Misalnya seperti WhaleShark. Kolektor NFT misterius ini merupakan salah satu kolektor NFT terbesar yang ada di dalam Metaverse. Meski baru berinvestasi dalam seni NFT pada 2019 lalu, WhaleShark sudah mengumpulkan 404.227 karya seni NFT dan hanya tiga yang Ia jual kembali. Beberapa orang menyebutnya sebagai penimbun, tetapi yang lainnya akan melihat WhaleShark adalah sosok profesional yang dapat membantu mereka untuk memahami lebih lanjut tentang NFT dan Metaverse. Kami telah melakukan wawancara dengan WhaleShark untuk mengetahui lebih dalam tentang kegiatannya di Metaverse. Simak lebih lanjut ulasannya.

Tanpa judul87.jpgFoto:Dok. whaleshark.pro

1/3 Karya seni yang digabungkan dengan artificial intelligence

Bagi orang awam, tentu akan bertanya-tanya mengapa WhaleShark bisa membeli karya NFT sebanyak itu. Dalam penjelasannya, ada tujuan dan alasan di balik setiap NFT yang dibeli. Meski begitu, Ia sama sekali tidak memiliki karya favorit, hanya berupa preferensi saja. Bagi WhaleShark, NFT di dalam Metaverse ini merupakan bentuk kolaborasi baru antara seni yang dihasilkan manusia dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence. “Seketika kita menjadi hidup berdampingan dengan mesin dan bersama-sama membuat sebuah kolaborasi mahakarya indah dan mencerminkan dinamika masa kini.”


2/3 Dunia yang berbeda bagi seniman dan kolektor

Dengan berkembangnya NFT seni di dalam Metaverse, WhaleShark merasa ini adalah dunia yang berbeda bagi para seniman dan kolektor. Jika selama ini seniman hanya berfokus pada proses penciptaan dan hasil karya yang diinginkan, kini dengan memasuki Metaverse, mereka juga harus memikirkan teknik pemasaran, menjadi manajer bisnis untuk karya pribadi, dan membuat galeri seni sendiri. Seniman tidak lagi dipandang sebagai satu orang saja, tetapi ada banyak peran yang harus dimainkan di dalam mengelola karya seni NFT. Sisi positifnya, seluruh hasil penjualan akan masuk dalam rekening pribadi tanpa terbagi ke perantara manapun. Selain itu, Metaverse juga memunculkan banyak talenta baru yang berbakat. 


3/3 Tidak semata-mata dinilai dengan uang

Dengan jumlah NFT yang dikumpulkan oleh WhaleShark, tentu banyak orang bertanya berapa perkiraan harga yang akan didapatnya, jika seluruh koleksi tersebut akan dijual. Dalam perkiraan kasar, seluruh NFT WhaleShark berpotensi mencapai harga hingga US$250 juta. Sementara untuk NFT hanya karya seni, diprediksi menghasilkan US$110 juta hingga US$150 juta. Namun, saat disinggung lebih jauh soal harga jual, WhaleShark menolak untuk berbicara lebih jauh. Baginya, saat pertama kali membeli karya-karya seni NFT, Ia hanya melihat seberapa layaknya karya tersebut untuk dibeli. Dengan jelas Ia berkata bahwa karya seni itu tidak ternilai harganya, sehingga Ia tidak bisa memberi label harga dari kesemuanya. “Seni tidak ternilai harganya, jadi belilah apa yang kamu sukai."