Cover DeGods, salah satu koleksi NFT dalam startup Dust Labs. Foto: Dok. Twitter DeGods.

DeGods dan y00ts, proyek NFT utama dari startup Dust Labs, akan menjadi bagian dari jaringan Polygon.

2021 merupakan tahun dimana Non-Fungible Token (NFT) mulai menjadi salah satu idola baru dalam dunia virtual. NFT adalah sebuah aset digital yang tidak dapat diduplikasi dan dapat dijadikan bukti kepemilikan suatu barang. Aset yang dapat direpresentasikan NFT termasuk avatar, nama domain, lukisan, ataupun foto.

Bersama dengan metaverse dan cryptocurrency, NFT dengan cepat menjadi perbincangan masyarakat dari seluruh penjuru bumi. NFT mencapai golden era-nya di awal tahun 2022, dengan nilai transaksi mencapai $17 miliar pada Januari 2022. Namun, di bulan November 2022 angka tersebut terjun sebesar 97% dengan nilai sebesar $477 juta berdasarkan data Bitay. Meskipun popularitas NFT telah menukik dalam beberapa bulan terakhir, dunia virtual NFT tetap berjalan dan kian mengambil perhatian dunia.

Dust Labs, tim startup berbasis Los Angeles di balik proyek NFT y00ts dan DeGods ini menerima dana sebesar $3 juta atau sekitar Rp 46 miliar dari jaringan NFT Polygon. Pemberian dana dari Polygon diumumkan pada 6 Januari 2023 melalui akun Discord dan Twitter salah satu pendiri Dust Labs, Rohun Vora, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Frank III. Dana bersifat non-equity fund yang telah didapatkan Dust Labs akan ditujukan untuk ekspansi tim dan pengembangan sebuah inkubator yang sedang dibangun oleh Dust Labs untuk mendukung ekosistem NFT-nya.

Transaksi antara Polygon dan Dust Labs sekaligus mengkonfirmasi perpindahan karya-karya Dust Labs dari platform Solana ke jaringan Polygon, yang sebelumnya telah diumumkan pada 27 Desember lalu. Proyek NFT ciptaan Dust Labs bernama DeGods dan y00ts merupakan dua diantara produk-produk andalan yang dibangun dalam platform Solana. 

Tatler Asia
Above Koleksi NFT y00ts yang identik dengan avatar domba.

DeGods yang sempat memiliki floor price atau harga terendah sebesar $5.750, memiliki 10.000 koleksi NFT. Sejak pertama kali rilis pada Oktober 2021, DeGods telah sukses menjadi salah satu koleksi terpopuler dan paling berharga dalam dunia NFT. Di saat avatar berbentuk hewan mendominasi dunia NFT, DeGods mengambil jalan yang berbeda dan memilih menggunakan avatar manusia dewa, atau yang disebut sebagai humanoid gods, sebagai avatar utamanya. 

Dirilis pada November 2022, y00ts merupakan sebuah proyek seni generatif yang memiliki 15.000 koleksi avatar NFT. Karakteristik avatar milik y00ts ia dikenal dengan foto profil bergambar domba yang dihias dengan karakteristik dan atribut yang berbeda-beda. Dengan harga awal sebesar $1.660, y00ts telah menarik minat dari sejumlah nama besar seperti pemain sepakbola asal Inggris Wayne Rooney dan aktor Howie Mandel. 

Solana sebelumnya telah mengalami tekanan dari bangkrutnya perusahaan cryptocurrency FTX yang merupakan salah satu investor utama Solana. Migrasi koleksi-koleksi Dust Labs yang telah menjadi produk utama Solana seperti y00ts and DeGods diprediksi akan membawa pengaruh buruk bagi Solana. 

 

Baca Juga:

5 Figur yang Memajukan Revolusi Cryptocurrency di Asia

Celebrity NFT Ventures

Mengenal Para Seniman NFT Lokal yang Mendunia