Tatler+
Kini, belanja luxury goods jadi lebih mudah dan nyaman
Untuk para penggemar luxury fashion, mengoleksi luxury goods tak hanya terlihat sebagai lambang status sosial. Dengan semakin majunya zaman, luxury fashion kini juga dianggap sebagai salah satu produk investasi yang layak untuk diwariskan di masa depan. Tak heran dalam beberapa waktu belakangan, pasar industri luxury goods berkembang pesat, bahkan ketika sedang mengalami pandemi global. Dalam laporan Luxury Apparel Market Size, Sector Analysis, Consumer and Retail Trends, Competitive Landscape and Forecast 2020-2025, yang dikeluarkan oleh GlobalData, pasar barang mewah meningkat tajam sepanjang 2021 dan 2022.
Baca lagi: Tonton Louis Vuitton Women's Fall-Winter 2023 Show di sini
Tak hanya luxury goods baru, pasar luxury goods preloved juga mendapat perhatian khusus dari kalangan penggemar luxury fashion. Data dari Boston Consulting Group (BCG) memperlihatkan bahwa pasar barang mewah bekas memiliki nilai hingga US$ 40 miliar di tingkat global. Bahkan dalam satu survei, diungkapkan bahwa pasar ini akan terus mengalami kenaikan peminat hingga lima tahun ke depan, dengan peningkatan mencapai 15-20% per tahun.
Dari sisi sebagai konsumen, tentu kita menginginkan luxury goods yang terjangkau. Dalam artian, harga dari luxury goods ini merupakan yang terbaik dari yang ada di pasaran (best deals) dan kemudahan untuk mengakses barang tersebut. Ditambah lagi, kredibilitas penjual juga menjadi kunci utama dalam transaksi luxury goods. Hal ini untuk menghindari terjadinya pembelian barang palsu dan juga cacat.
Baca lagi: Mengulik gaya dan tren perhiasan 2023