Irzan Raditya, Anak Band Yang Berubah Haluan Menjadi CEO Startup Kata.ai

"Why do we fall bruce? So we can learn to pick ourselves up" - Thomas Wayne. Itu adalah quaotes yang menjadi inspirasi bagi Irzan untuk bisa bangkit dari kegagalannya sebelumnya akhirnya dirinya sukses mendirikan startup Kata.ai. Yuk kita simak kisah sukses dari Irzan Raditya

Irzan Raditya, pria kelahiran tahun 1988 ini merupakan seorang entrepreneur yang sukses dalam dunia teknologi. Beberapa kali mengalami kegagalan bukanlah menjadi penghalang baginya untuk bangkit dan bersinar kembali. Pada akhirnya Irzan berhasil mendirikan startup-nya yaitu Kata.ai yang melayani percakapan menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Kata.ai ini dapat menghubungkan perusahaan dengan semua konsumennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi mereka. Berikut 5 hal mengenai Irzan Raditya.

Dunia Seni Dan Dunia Teknologi

foto: Dok. ReverbNation

Sejak kecil dalam hidupnya sudah diwarnai dengan teknologi dan seni. Sedari kecil ia sudah menyukai meggambar. Tidak hanya itu, selama ia tinggal di Jerman, Irzan juga turut bergabung dengan band luar negeri yaitu Not Called Jinx. Namun, selama ia menjalani kehidupan seninya, Irzan pun juga tidak terlepas dengan dunia teknologi. Ia mulai mengenal teknologi karena berasal dari ayahnya yang merupakan salah satu karyawan di perusahaan Motorola.

Hidup Sebagai Salesman

foto: Dok. The Daily Oktagon

Pada sebuah talkshow Irzan mengatakan bahwa ia telah hidup sebagai seorang salesman selama hidupnya. Saat berusia 8 tahun, ia mulai berjualan seni karikatur yang dibuatnya dengan harga 500 rupiah. Mulai dari berjualan karikatur, CD Mp3 bajakan, hingga bisnis clothing line pernah dijalaninya.

Ketertarikannya Terhadap Dunia Programming

Karena sadar akan ketertarikannya dalam dunia teknologi terutama programming, Irzan memutuskan untuk lebih mendalami lagi ilmunya secara lebih serius. Irzan kemudian melanjutkan pendidikannya ke Jerman dengan jurusan IT dengan spesialisasi mobile application, dengan alasan yaitu hanya ingin berkuliah di luar negeri. Bagi Irzan, menjadi seorang kreator itu harus bisa memberi energi positif bagi orang. Dan teknologi merupakan jalan baginya untuk bisa membagikan energi tersebut.

Mendirikan YesBoss

foto: Dok. YesBossVA

YesBoss mulai sejak tahun 2015, ketika Irzan selesai membuat usaha sebelumnya yaitu Rumah Diaspora yang dibuat untuk mempermudah pelajar Indonesia yang tinggal di Jerman dalam mencari tempat tinggal. YesBoss merupakan usaha berbasis teknologi yang dibuat oleh Irzan bersama rekannya. Usaha tersebut dibuat untuk menjadi asisten pribadi seseorang yang berbasis digital, mulai dari memesan makanan hingga memesan tiket pesawat dapat dilakukan.

Menjadi CEO Startup Kata.ai

YessBoss yang sebelumnya didirikan oleh Irzan, kemudian pivot menjadi Kata.ai. Kata.ai adalah perusahaan teknologi yang melayani chat bot untuk berbagai perusahaan dalam bahasa Indonesia. Namun dengan seiring berjalannya waktu dan perkambangannya, Kata.ai juga melayani chat bot dalam bahasa lain seperti bahasa Mandarin. Salah satu client nya adalah Telkomsel, Kata.ai membuat layanan chat bot yang bisa diakses melalui aplikasi chat LINE, Facebook Messanger, dan telegeram, dengan nama Veronika.